Penjelasan tentang AI Generatif: ChatGPT, GPT, Siri, Grammarly – Apakah Itu GenAI?

Glance2025-04-03

Jika kamu sering berselancar di media sosial dan melihat ilustrasi keren bergaya Ghibli yang dibuat oleh AI, kamu tidak sendirian. Generative AI sedang menjadi topik hangat, memicu rasa penasaran dan perdebatan di seluruh dunia. Dan kalau kamu termasuk orang yang ingin tahu lebih dalam serta ingin memahami alat-alat apa saja yang termasuk ke dalam kategori ini, kamu berada di tempat yang tepat. 

Dalam blog ini, kita akan menjawab beberapa pertanyaan umum seperti “Apakah ChatGPT termasuk generative AI?” atau “Apakah Grammarly didukung oleh generative AI?”. Kita akan kupas satu per satu fungsi masing-masing alat ini dan bantu kamu memahami perbedaannya dari segi kemampuan generatif. 

 

Apakah Mereka Termasuk Generative AI? Mari Kita Bahas 

Mari kita mulai dengan melihat beberapa alat AI populer yang mungkin kamu gunakan setiap hari. Kalau kamu juga penasaran dengan apa itu generative AI dan bagaimana bedanya dengan AI tradisional, yuk simak penjelasan berikut: 

Baca juga: AI Terbaik untuk Android: Teman Digitalmu Menavigasi Dunia Sosial yang Kompleks 

 

ChatGPT – Contoh Utama GenAI 

Dibangun di atas arsitektur GPT (Generative Pre-trained Transformer), ChatGPT menghasilkan teks mirip manusia sebagai respons terhadap permintaanmu. Baik untuk membantu menulis kreatif maupun menjawab pertanyaan pelanggan, ChatGPT menciptakan konten orisinal yang relevan dengan konteks secara real-time. Kemampuannya beradaptasi dengan berbagai topik dan menghasilkan jawaban yang koheren menjadikannya salah satu contoh terbaik dari generative AI. 

 

GPT – Mesin di Balik Keajaiban 

GPT adalah keluarga model AI yang memang dirancang untuk menghasilkan teks. Model ini dilatih menggunakan dataset berskala besar dan mampu menciptakan output yang kreatif, koheren, dan relevan dengan konteks. Saat kamu menggunakan alat seperti ChatGPT, kamu sedang memanfaatkan kekuatan GPT—tulang punggung teknologi generative AI masa kini. 

 

Grammarly – Penyelamat dari Kesalahan Tulis 

Grammarly telah menjadi asisten andalan untuk menangkap kesalahan ketik, tata bahasa, dan gaya penulisan. Jadi, apakah Grammarly termasuk alat GenAI? Atau apakah Grammarly mirip dengan ChatGPT? Walaupun Grammarly menggunakan AI untuk menganalisis dan memperbaiki teks, alat ini tidak menciptakan konten dari nol. Grammarly hanya meninjau teks yang sudah kamu tulis dan memberikan saran untuk meningkatkannya. Jadi meskipun menggunakan teknik generatif untuk parafrase, fungsi utamanya lebih ke arah korektif, bukan kreatif. 

 

Siri – Asisten Virtual Andal dari Apple 

Siri, asisten virtual milik Apple, dirancang untuk membantu tugas-tugas seperti mengatur pengingat, menjawab pertanyaan, dan mengontrol perangkat pintar. Apakah Siri termasuk dalam GenAI? Jawabannya: tidak sepenuhnya. Siri memang menggunakan pemrosesan bahasa alami dan beberapa elemen generatif, tapi fokus utamanya adalah mengambil informasi dan menjalankan perintah, bukan menciptakan konten orisinal. 

 

Alexa – Lebih dari Sekadar Asisten Suara 

Sama seperti Siri, Alexa dari Amazon dirancang untuk efisiensi dalam menjalankan tugas dan menjawab pertanyaan. Alexa kini menawarkan interaksi bahasa yang lebih alami, namun fungsinya tetap berfokus pada layanan. Respons Alexa umumnya telah diprogram sebelumnya dan berbasis data eksternal. Meskipun ada unsur generatif untuk alur percakapan, Alexa belum sepenuhnya merepresentasikan generative AI yang sejati. 

 

Glance AI – Belanja Personal dengan Sentuhan Generative AI 

Glance AI adalah alat baru yang menggunakan generative AI untuk menghadirkan pengalaman belanja yang personal. Dengan fitur seperti coba pakaian virtual dan rekomendasi berdasarkan preferensi, Glance AI mengubah cara kamu berbelanja online. Berdasarkan gaya dan perilaku pengguna, Glance AI menghasilkan konten personal untuk bantu kamu membayangkan produk sebelum membeli. 

Grok – Pendatang Baru yang Menjanjikan 

Belakangan ini, alat seperti Grok mulai mencuri perhatian dengan pendekatannya yang unik dalam menciptakan konten. Grok memadukan pembelajaran mendalam (deep learning) dan pemrosesan data secara real-time untuk menghadirkan percakapan dan konten yang kreatif. Kapabilitasnya mirip dengan ChatGPT, menjadikannya contoh menjanjikan dari generative AI yang sedang berkembang. 

Tabel Referensi Cepat: Apakah Mereka Termasuk Generative AI? 

Alat 

Generative AI? 

Alasan 

ChatGPT 

Ya 

Menghasilkan teks orisinal dan kontekstual menggunakan GPT. 

GPT (Model) 

Ya 

Teknologi inti untuk menghasilkan konten. 

Siri 

Sebagian 

Menggunakan elemen generatif tapi fungsinya mengambil info. 

Alexa 

Sebagian 

Fokus pada layanan dengan output generatif terbatas. 

Grammarly 

Sebagian 

Meningkatkan teks yang ada, bukan membuat dari nol. 

Glance AI 

Ya 

Menggunakan GenAI untuk pengalaman belanja personal. 

Grok 

Ya (baru) 

Menggunakan metode generatif untuk menciptakan konten. 

 

Bagaimana Mengetahui Sebuah Alat Termasuk Generative AI atau Tidak? 

Untuk mengetahui apakah sebuah alat termasuk generative AI, tanyakan hal-hal berikut: 

Apakah alat ini menciptakan konten baru? 
GenAI menciptakan teks, gambar, musik, atau kode orisinal, berbeda dengan AI tradisional yang hanya mengambil atau memproses informasi. 

Apakah alat ini memprediksi dan menghasilkan respons? 
Alih-alih mengikuti aturan yang diprogram, GenAI belajar dari data dan menghasilkan output baru secara dinamis (contohnya: ChatGPT, Midjourney). 

Apakah alat ini tidak bergantung pada respons tetap? 
GenAI bisa beradaptasi dan menciptakan konten segar, berbeda dengan asisten AI seperti Siri yang hanya menjalankan perintah yang sudah ditentukan. 

Apakah performanya meningkat seiring bertambahnya data? 
Machine learning memungkinkan GenAI menyempurnakan hasilnya seiring waktu. 

Penutup 

Generative AI adalah bidang menarik yang sedang mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi. Dari kemampuan GPT dan ChatGPT yang bisa membuat konten, hingga alat seperti Siri, Alexa, dan Grammarly yang lebih fokus pada fungsi spesifik—masing-masing punya keunggulan tersendiri. 

Dengan memahami perbedaannya, kamu bisa membuat keputusan yang lebih cerdas soal alat mana yang cocok kamu gunakan, agar pengalaman digitalmu lebih maksimal. 

Download the Glance AI app now